BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 29 Juni 2010

Waktunya Pelatih Asli Inggris


Tuntutan Fabio Capello untuk mundur mulai disuarakan. Alasannya apalagi kalau bukan lantaran terhentinya langkah Inggris di babak 16 besar Piala Dunia 2010 oleh tim muda Jerman 4-1, kemarin malam. Kekalahan terburuk Inggris selama keikutsertaan di turnamen besar.

Manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp menjadi yang paling keras bersuara. Ia mengatakan sudah waktunya Inggris dilatih pelatih "dalam negeri" bukan olah pelatih asing. Capello yang ditunjuk sejak 2004 dan mendapat gaji 6 juta pound sterling per tahun merupakan pelatih asing kedua yang pernah menangani The Three Lions. Sebelumnya ada nama Sven-Goran Eriksson (2001-2006) dari Swedia.

"Coba Anda bayangkan seorang pelatih Inggris menangani timnas Italia. Itu tidak mungkin terjadi. Jerman juga begitu. Mereka mempunyai pelatih orang Jerman. Sedangkan kita sudah dua kali ditangani pelatih asing."

"Orang ini (Capello) mempunyai catatan bagus di tingkat klub. Tapi lihat, kita harus menerima kenyataan pahit ini sekarang. Ketika dia terus berlanjut, dalam empat tahun atau kapan pun, akan ada orang muda yang bermunculan dari negeri ini. Sudah saatnya mencari pelatih asal Inggris."

Soal prestasi, Capello sebenarnya justru paling baik dari semua pelatih Inggris yang pernah ada. Dari 28 pertandingan 19 diantaranya berujung kemenangan, 4 kali seri, dan hanya 5 kali kalah (67,9%). Catatan ini lebih baik dari Sir Alf Ramsey yang mencatat 69 menang, 27 seri, dan 17 kalah di 113 pertandingan (61,1%) meski kelebihannya Sir Alf memberikan gelar juara dunia tahun 1966.

Capello sendiri mengatakan ia takkan turun dari kursinya, meski ia mengaku akan bertemu bos Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Davie Richards, untuk membicarakan posisinya.

"Saya akan berbicara dengan ketua (FA) untuk memutuskan masa depan saya. Tergantung apakah bisa meyakinkan saya atau tidak."

Pelatih memang sasaran tembak paling empuk jika sebuah tim mengalami kegagalan....

Foto: Michael Regan/Getty Images

0 komentar: