BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 28 Juni 2010

sedikit tentang piala dunia


Inggris harus takluk 4-1 di tangan Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010, Minggu (27/6). Dalam pertandingan tersebut, Jerman memang tampak lebih superior karena karena mampu mmebuat kocar-kacir barisan pertahanan The Three Lions. Meski demikian, laga tersebut sempat mengundang kontroversi.

Tendangan gelandang Frank Lampard pada menit ke-38 sebenarnya sempat membuat bola masuk ke dalam gawang. Bola awalnya membentur tiang dan kemudian menyentuh tanah. Dalam tayangan ulang, sangat terlihat jelas bola sudah masuk ke dalam gawang lebih dahulu. Tapi, wasit asal Uruguay Jorge Larrionda tak mensahkan "gol" tersebut. Kontan saja, para pemain, ofisial, dan fans Inggris memprotes kebijakan wasit yang sangat kontroversial itu.

Ternyata tidak kali ini saja Larrionda melakukan kesalahan. Dilansir Daily Mail, pada enam tahun yang lalu, tepatnya saat pertandingan krusial kualifikasi Piala Dunia 2006 antara Brasil dan Kolumbia, ia melakukan kesalahan yang sama. Ia tak mensahkan tendangan striker Brasil Adriano yang sempat membentur tiang dan kemudian jatuh di dalam gawang. Tentu saja, keputusan wasit itu mengundang kemarahan yang sangat besar dari pihak Tim Samba.

Keputusan itu menyebabkan dirinya mendapat sanksi dari Asosiasi Sepakbola Uruguay selama enam bulan. Meski demikian, Larrionda tetap dipercaya menjadi wasit di Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman.

Pada laga semi-final antara Prancis dan Portugal, Larrionda pernah memberikan hadiah penalti atas kesalahan yang dilakukan Ricardo Carvalho. Andai saja keputusan kontroversial itu tak dilakukan, mungkin Portugal lebih berpeluang lolos ke final.

Di babak penyisihan grup Piala Dunia kali ini, Larrionda pernah membuat sebuah keputusan kontroversial dengan tidak memberikan hadiah penalti usai Tim Cahill melakukan handball. Andai penalti diberikan, Serbia mungkin memiliki untuk lolos ke babak 16 besar.

Yang paling mengejutkan adalah sanksi yang harus diterima Larrionda dan juga empat wasit lain asal Uruguay selama enam bulan sehingga tidak bisa tampil di Piala Dunia 2002. Mereka ternyata terlibat sebuah skandal korupsi.

Sejauh ini Larrionda tercatat sebagai wasit yang paling banyak mengelurkan kartu merah, dalam hal rata-rata per pertandingan, yaitu sebanyak 94 kartu dalam 140 pertandingan atau dua kartu merah dalam tiga pertandingan.

Berita Terkini Piala Dunia 2010

0 komentar: